OMEGA Aqua Terra Chronometer Mid Size
OMEGA Aqua Terra Chronometer Mid Size
SPESIFIKASI
Crystal
Domed scratch-resistant sapphire crystal with anti-reflective treatment on both sides
Case
Steel
Dial
Teak-opaline silver
Water resistance
150 m (500 feet)
Case Diameter: 38.5 mm
Movement:
Caliber: Omega 8500
Self-winding movement with Co-Axial Escapement for greater precision stability and durability. Free sprung-balance, 2 barrels mounted in series, automatic winding in both directions to reduce winding time. Visible bridges and the oscillating mass are decorated with exclusive Geneva waves in arabesque. Power reserve: 60 hours
Case
Dengan diameter 38.5 mm jam ini terasa enak banget dipakai. Finishing
case cukup baik dengan kombinasi brushed dan polished tapi terasa
sedikit tajam di bagian bawah case dan juga crown.
Dial
Dial pada Aqua Terra ini memiliki pola garis2 yg menurut Omega diambil
dari pola pada lantai deck kapal dan disebut sebagai Teak dial. Selain
menambah daya tarik pada dial, Teak pattern ini sangat berguna untuk
improve legibilty terutama karena warna dial pada jam saya adalah silver
yg senada dengan material hands dan markers. Pada angle tertentu,
ketika terkena cahaya, Teak pattern ini membuat dial menjadi silver
dengan garis2 gelap.
Hands & applied markers di finish dgn sangat baik dengan finishing brushed pada bagian tengah/atas dan polished pada bag samping. Bahkan applied logo Omega pun tidak luput dari sentuhan brushed & polished finish ini.
Hands & applied markers di finish dgn sangat baik dengan finishing brushed pada bagian tengah/atas dan polished pada bag samping. Bahkan applied logo Omega pun tidak luput dari sentuhan brushed & polished finish ini.
Movement
Cal 8500 merupakan in-house movement Omega yg di develop dgn bantuan ETA
dan di design dari awal untuk Co-Axial escapement. Dengan double
barrels dan beat yg sedikit lebih rendah 25,600 bph) dari automatic
movement umumnya, awalnya saya agak heran kenapa power reserve dari cal
8500 "hanya" 60 jam. Dari yang saya baca2 ada kemungkinan Omega sengaja
membatasi power reserve dengan tujuan untuk mengurangi efek isochronism
dan meningkatkan akurasi (umumnya akurasi paling jelek didapat pada saat
power reserve jam mulai tinggal sedikit).
Satu hal yg menarik lagi pada movement ini yaitu balance spring yg di attached pada bridge dan bukan menggunakan balance cock seperti umumnya. Menurut Omega penggunaan bridge ini juga berguna untuk mengurangi shock. Selain itu, balance spring pada cal 8500 ini menggunakan sistem free-sprung yang berguna untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi efek positional error.
Finishing pada movement juga cukup baik dengan pola Geneva waves yg yg dibuat berbentuk mirip kipas angin (Omega menyebut nya Arabesque pattern). Screw dan balance spring dibuat berwarna hitam sehingga membuat tampilan movement ini sedikit modern-look (saya juga tidak tahu warna hitam ini dari proses DLC, blackened steel, atau lain nya).
Satu hal yg menarik lagi pada movement ini yaitu balance spring yg di attached pada bridge dan bukan menggunakan balance cock seperti umumnya. Menurut Omega penggunaan bridge ini juga berguna untuk mengurangi shock. Selain itu, balance spring pada cal 8500 ini menggunakan sistem free-sprung yang berguna untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi efek positional error.
Finishing pada movement juga cukup baik dengan pola Geneva waves yg yg dibuat berbentuk mirip kipas angin (Omega menyebut nya Arabesque pattern). Screw dan balance spring dibuat berwarna hitam sehingga membuat tampilan movement ini sedikit modern-look (saya juga tidak tahu warna hitam ini dari proses DLC, blackened steel, atau lain nya).
BRACELET
Finishing brushed dengan sedikit bagian polished pada sisi samping dan deployant.
another omega watch
Omega Men's 2220.80.00 Seamaster 300M Chrono Diver "James Bond" Watch